Jumat, 03 Juli 2009

Beberapa SMS Dr. Lucky

SMS dari Dr. Lucky (081315030387)

Tgl 06/04/2004 pk.13:36:59
Pemenang sayembara maling teriak maling adalah anda, raja fitnah, tukang bual, bisanya ngompas bini dan jual anak, pengecut yang gila nama, malas kerja dan tidak mau kasih makan anak, istri, maunya nampang, ga pernah bantu kerja. Tobat biar benar! Gelar sampai 3 dibiayain bini ga ada terimakasihnya.

SMS dari Dr. Lucky (08176686389)

Tgl 21/03/2004 pk.21:23:28
Madi, bilang Dr. Rudy, polisi lagi pemeriksaan saksi-saksi. Kasusnya terus bergulir karena ada visum I RS Husada.

Tgl 21/03/2004 pk.21:34:35
Gigolo tukang peras harta bini, jualan anak kandung sendiri, dipamerin di seminar-seminar video-videonya. Ambisi gila, hobi cuman sarungan dan nampang di tv. Anak dan bini ga pernah diurus, doyan memek cina. Ngaku orang kaya, yang kerja bini mati-matian.

Tgl 21/03/2004 pk.21:45:40
Manusia biadab, anak sampai stres lu bilang autis, nanti gue akan buktiin lu yang schizopren, ambisi selangit, kemampuan nol, jadi tukang ngibul ga mau kalah.

Tgl 21/03/2004 pk.22:07:57
Bisanya pamer harta, sama cabo cina, mesum di rumah ga ada malu. Buas, dasar agama minus. Anak dibilang otis padahal dia yang gila harta, tahta, bini digebukin buat ambisi gilanya, di rumah kerjanya nonton, molor, maen surat cinta sama amoilu, bersarung. Ngaku paling ngetop, IQ dan kerja pas-pasan. Duit buat makan anak bini aja ga cukup. Apalagi sudara-sudara lu. Maunya nampang di tv. Cara tobat aja ga tau! Ga punya rasa salah, rasa malu dan terima kasih sama orang.

Tgl 22/03/2004 pk.14:45:35
Aku ga main-main, aku ga terima kamu melanggar kesepakatan, apalagi Abdul jadi stres, gara-gara dibilang otis terus, dijual dan dieksploitir, dari dulu kamu begitu. Ga usah bikin langkah-langkah yang merugikan, sampai dengan tetes darah aku yang paling akhir, aku akan belain hak-hak anak-anak aku yang dikomersilkan.

Tgl 22/03/2004 pk.15:19:51
Sayang anak tapi jual anak dan peras bini, kejam dan munafik, mau kabur kemanapun, aku akan tuntut.

Tgl 22/03/2004 pk.15:30:57
Aku akan tuntut terus biar kamu kabur kemanapun proses pidana tetap berjalan, hukum tambah berat. Sama amoi lu ga berani. Bini lu aniaya tanpa rasa salah, juga bawa cabo ke rumah, anak didagangin sampai stres.

Tgl 22/03/2004 pk.16:17:43
Pasien kamu ada yang mau tuntut kamu juga. Ga terima salah diagnosis, dibilang otis. Dia mau lewat LBH yang khusus nangani malpraktek dokter.

SMS dari Dr. Lucky (08158027000)

Tgl 11/03/2004 pk.11:30:19
Pilihan ada di tangan anda, saya sudah muak dengan tuduhan-tuduhan anda dan kekerasan-kekerasan anda. Jangan mimpi orang lain bisa menengahi. Yang anda butuhkan seorang psikiater, karena ada perubahan perilaku. Ambisi gila anda, mau menghancurkan anak dan bini. Jualan anak buat karir. Sikut sana sikut sini. Harusnya bersukur dengan IQ dan tidak hardworkingnya. Mimpi jadi celebritis, sok kaya dan pintar. Aku sudah di BAP, silahkan kalau mau nekat dari dulu juga lu ga cinta sama binilu, cuma mau duitnya, apalagi anak.

Tgl 24/03/2004 pk.09:10:24
Rudy nanti kamu menyesal.

Tgl 24/03/2004 pk.09:39:03
Dasar bodoh dan jahat digertak dikira beneran, mau perang boleh aja, gue sih pasang badan. Kesian deh lo!

SMS dari Dr. Lucky (081514016238)

Tgl 24/03/2004 pk.09:39:03
Dasar bodoh dan jahat, digertak dikira beneran, mau perang boleh aja, gue sih pasang badan. Kesian deh lo!

Tgl 24/03/2004 pk.09:54:06
Dasar bodoh dan jahat, digertak aja dianggap serius, gue sih pasang badan. Kesian deh lo! Kan kelihatan jahatnya sama orang.

Tgl 24/03/2004 pk.10:04:13
Anda akan mendapatkan bonus isitimewa, suami sadis dan ahli fitnah, itu akibat ilmu putih anda dulu, makan tuan, ga tau rasa salah dan terimakasih. Bertobatlah, bukan urus anak yang mau dites hari ini. Digertak karena salah jadi ketakutan.


SMS dari Dr. Lucky (081514192277) :

Tgl 24/03/2004 pk.15:57:28
Ass.W.W. Dr. Rudy, apakah sudah puas dengan investigasinya? Uun, Wati, sudah pulang kampung. Saya siap ditahan karena tuduhan penggelapan uang. Buat anak-anak saya aja kurang, apalagi Abdul, saya cari nafkah pontang-panting, tanpa pamrih, sementara anda enak-enakan dengan amoi dan anaknya. Yang berat, Abdul tiap tes jadi ngaco. Silahkan anda hancurkan saya dengan anak-anak sampai puas. Semoga Tuhan mengampuni fitnahan-fitnahan bertubi-tubi, saya terima dengan ihlas, ingat dosa-dosa yang anda buat, nanti anda kualat. Tobatlah.

Tgl 24/03/2004 pk.16:17:05
Anda sejak dulu tidak pernah teruji dengan wanita, terakhir anak-anak dan istri diancam, tetapi aneh kok ga dendam dan takut pada wanita tersebut? Malah riibutin uang melulu? Percuma semua uang tidak ada pada saya lagi dan tidak terlacak. Silahkan penjarakan saya, lebih baik besarin anak-anak di penjara daripada menyerah dengan laki-laki sakit yang tidak mau tobat, dan tidak ada guilty feeling dan terimakasih. Saya betul-betul ikhlas dipenjara. Nothing to loose. Daripada harta anak-anak saya dinikmati yang tidak berhak (amoi dan anaknya).

Tgl 24/03/2004 pk.16:32:24
Kalau anda laki-laki sejati, saya tantang nol-nol. Kan punya banyak gelar dan anda punya anak pintar tetapi cacat. Nurani anda sudah dikuasai dukun / setan. Demi malu dengan aib sendiri bini jadi sasaran. Yang penting tidak ada harta gono gini. Yang ada hukum Islam. Silahkan laporkan/tuntut, saya dan anak-anak siap dan juga sudah bosan, hidup dengan kepalsuan. Dan juga saya sudah konfirmasi dengan Hedar tadi, lagi-lagi anda buat fitnah demi ego anda.

Tgl 24/03/2004 pk.16:53:31
Semua yang diramalkan 20 tahun yang lalu, benar terjadi, oleh karena itu saya tidak pernah mimpi memakai gaun pengantin, walau saya amat menginginkannya. Uang sudah kosong, yang ada tubuh saya yang sudah lelah mencari nafkah, untuk dipenjara dengan anak-anak.

Tgl 24/03/2004 pk.17:13:49
Percuma, sudah kosong semua!

Tgl 24/03/2004 pk.17:25:00
Silahkan lapor polisi dan gugat cerai dan nuntut gono gini! No prl.

Telpon dari Dr. Lucky ( 081514192277) tgl 25/03/2000 pk.11:51:40
Mengabarkan bahwa Bapak Ahmad Barkat meninggal dunia, dan ada kejadian HP tadinya disangka hilang.
(Menelpon dari RSCM)





Pernyataan Dr. Lucky Tgl 24/03/2004 sekitar pk.20.00-23.00 di rumah Bapak Naif, di hadapan Bapak Naif dan Ibu Alwiah : Bahwa rekening di Citibank telah dikosongkan, dan uangnya tidak ditransfer tetapi diambil dengan cara tertentu yang tidak disebutkan, sehingga dengan demikian tidak dapat terlacak.

1 komentar:

  1. Kalau anda rasa sudah tidak cocok, tinggalkan saja istri anda dan jangan pernah menghubungi apalagi menemuinya. toh anda punya modal gelar yang berderet yang tidak akan bisa dirampas istri anda. jangan ikuti amarah mu. sudah tinggalkan semua dan mulai hidup baru yang damai, bersama istri anda sekarang.

    BalasHapus